Dalam perkembangan dari zaman ke zaman, terjadi berbagai
perubahan dalam kehidupan manusia. Salah satu dari perubahan tersebut adalah
perubahan pola kehidupan.
Bila dibagi, terdapat 3 zaman dengan berbagai pola kehidupan
yang berbeda. Zaman Pra Modern, zaman Modern, dan zaman Post Modern. Dan
kejadian terbesar yang mengubah pola kehidupan manusia adalah revolusi industri.
ZAMAN PRA MODERN
Pada saat zaman pra modern, terutama di middle age atau masa
reinassance. Kekuasaan dipegang oleh agama. Agama menjadi puncak dari hirarki
kehidupan. Dimana semua hal yang tdiak berhubungan dengan gereja ( misal :
sains, ilmu kesehatan )dianggap sebagai sihir jahat dan akan dibantai.
Urutan hirarki pada zaman Pra Modern adalah :
1.
Pemuka Agama
2.
Raja / Bangsawan
3.
Rakyat
Semua pekerjaan yang dilakukan oleh rakyat ditujukan demi
kebutuhan gereja. Dengan minimnya teknologi di zaman tersebut, semua barang
dibuat secara manual dan oleh rakyat yang merupakan tingkatan terbawah dari
hirarki.
Berikut merupakan perbedaan dari apa yang dimiliki para
pemuka agama, raja & bangsawan, serta rakyat.
Rakyat
Gambaran rumah yang digunakan oleh rakyat biasa juga keadaan di sekitarnya.
Raja / Bangsawan
Pakaian yang dikenakan oleh kaum bangsawan dan rumah yang mereka tempati
Pemuka Agama
Gambar pengangkatan Paus sebagai pemimpin agama dan Katedral Notre Dame yang dibangun pada abad pertengahan
Salah satu kejadian besar dalam masa ini adalah perang salib.
Perang salib sendiri terjadi dari abad
11 hingga abad 13. Di perang ini, para ksatria (crusader) berjuang untuk
mempertahankan keyakinan agamanya juga pemerintahan Eropa dari desakan pengaruh
pemerintahan Islam dari Timur Tengah.
Beberapa lukisan dan bangunan dengan gaya Gothic yang menjadi gaya utama dalam
zaman pra modern :
ZAMAN MODERN
Zaman Modern adalah zaman di mana kalimat “Cogito Ergo Sum”
menjadi nyata. Dalam zaman modern, manusia diminta untuk berfikir sendiri,
karena sumber dari segala sesuatu adalah manusia.
Pada zaman modern, terjadi
banyak penemuan (age of discoveries).
Gambar penemuan – penemuan di zaman modern
Dalam zaman modern, terdapat janji-janji (pemberontakan)
modernisme “Pencerahan” :
o
Kemerdekaan bagi manusia à tidak ada lagi kungkungan
agama bagi manusia.
o
Keadilan bagi manusia à tidak ada lagi
hirarki, semua orang memiliki kekuatan/hak yang sama
o
Kemakmuran bagi manusia à dengan adanya
mesin-mesin hasil penemuan sains dan teknologi, produksi manufaktur meningkat,
manusia bisa lebih makmur dengan hasil penjualan massal.
o
Kemajuan bagi manusia à dengan kebebasan
berpikir, tanpa dihalang-halangi oleh gereja, manusia akan lebih maju, karena
bisa ‘bebas’ memperoleh ilmu pengetahuan.
Salah satu tokoh yang muncul alam zaman Modern : Joan of Arc
Namun yang sebenarnya terjadi adalah :
o
Terjadinya industri massal akibat ditemukannya
mesin uap oleh James Watt pada saat revolusi industri.
o
Penjajahan terhadap koloni bangsa lain untuk
mencari SDA dan SDM yang dibutuhkan akibat munculnya pabrik dan manufaktur.
o
Terjadi perusakan lingkungan karena
dieksploitasi secara terus menerus demi kemajuan produksi.
o
Tidak adanya karakter dan perbedaan karena
mengikuti “Form Follow Function”
o
Perang dengan pemanfaatan kemajuan teknologi dan
sains.
o
Terjadinya kapitalisme yang menekan orang bawah
karena masalah keuangan.
Banyak yang menanggap bahwa zaman Modern tidak ada bedanya
dengan zaman Pra Modern. Karena setelah lolos dari jajahan gereja di jaman Pra
Modern, mereka dijajah oleh ilmu pengetahuan dan kapitalisme.
ZAMAN POST MODERN
Zaman Post Modern merupakan antithesis dari zaman modern.
Dalam zaman Post Modern terdapat ungkapan, “Siapapun orangnya, selama ia menghasilkan
“sesuatu” maka akan dianggap dan
didengar.”
Selai itu, zaman Post Modern pun kembali memunculkan “identitas”
yang hilang pada zaman Modern (karena manusia dianggap robot / tidak memiliki
emosi pada zaman tersebut). Tidak hanya pada manusia, identitas pada produk pun
bermunculan untuk membedakan suatu produk dengan produk lainnya. Sehingga
masing – masing dari produk tersebut mempunyai kelebihannya masing – masing.
Karakteristik budaya postmodern :
o
Tidak menentukan à
masyarakat diberi kebebasan untuk melakukan apa yang ia mau
o
Terfragmentasi/terbagi-bagi à tidak adanya titik
pusat yang menentukan segala sesuatu, pluralisme
o
Tidak memercayai semua hal universal à semua hal relatif.
o
Menghilangkan batas antara seni dan kehidupan
sehari-hari.
o
Kebebasan mengubah hidup menjadi karya seni à mengindah-indahkan
segala sesuatu dalam kehidupan.
o
Kemunculan citra-citra tertentu dalam masyarakat
--> si seniman, si pencinta lingkungan, si vegetarian, si anti kemapanan dll
o
Tidak menentukan à
masyarakat diberi kebebasan untuk melakukan apa yang ia mau
o
Terfragmentasi/terbagi-bagi à tidak adanya titik
pusat yang menentukan segala sesuatu, pluralisme
o
Tidak memercayai semua hal universal à semua hal relatif.
PLURALISME DALAM POST MODERN
BRICOLAGE
Menggunakan aspek dan gaya yang ada di sekitar tanpa mempedulikan fungsi / konteks
Contoh :
Dalam film terbaru Disney Big Hero 6, dapat dilihat penggabungan 2 gaya dalam kota San Farnsokyo, gaya Amerika dan Jepang.
PASTICHE
Meniru karya yang sudah ada
Contoh :
Dalam kebudayaan zaman dahulu, tato digunakan sebagai penanda suku atau status sosial.
Sekarang tato digunakan sebagai hiasan atau karena suka - suka.
PARODI
Sama dengan Pastiche, namun lebih digunakan untuk mengolok - olok.
Contoh :
Sekarang ini sering banyak kita lihat meme yang menggunakan tokoh - tokoh masyarakat,
ataupun film yang terkenal di sekitar kita.
DEKONSTRUKSI
Nilai suatu barang / kebiasaan yang sudah diterima oleh masyarakat dihancurkan.
Contoh :
Kostum daging dan kaleng Cocacola sebagai hiasan rambut merusak fungsi utama barang tersebut
sebagai makanan dan minuman.
tttt
ReplyDeleteMAKASIH
ReplyDelete